RSS

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Yang Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

Jalan-jalan ke Jakarta

Berkunjunglah ke Kota Tua

Berhitung satu dua tiga

Koneksi antar materi, mari segera kita buka...


Assalamualaikum wr. wb..

SALAM DAN BAHAGIA!





Materi tentang pengambilan keputusan yang Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin adalah sebuah materi dasar tentang kepemimpinan yang sangat penting dan relate dengan permasalahan yang sering dihadapi oleh setiap pemimpin saat ini, khususnya pemimpin pembelajaran di sekolah, dimana seringkali harus menemukan pilihan-pilihan sulit yang memerlukan pertimbangan yang baik dalam memutuskannya. 

Pilihan-pilihan yang ada, seringkali mengecoh kita, saat pilihan tersebut sama benarnya, sama manfaatnya. itulah yang disebut Dilema Etika. Dilema  Etika adalah situasi dimana opsi yang harus dipilih oleh seorang pemimpin pada 2 (dua) pilihan yang sama-sama benar. Dalam kondisi ini, seorang pemimpin harus mampu membuat keputusan yang bijak, antara lain dengan menggunakan 4 (empat) paradigma dilema etika, sebagai berikut :

1)   Individu lawan kelompok (individual vs community)

2)   Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)

3)   Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)

4)   Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)

Selain itu, ada 3 (tiga) prinsip pengambilan keputusan, antara lain :

1)   Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)

2)    Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)

3)    Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)

Untuk memastikan bahwa hasil keputusan merupakan pilihan yang terbaik, maka diperlukan 9 (Sembilan) Langkah pengambilan dan pengujian keputusan, yaitu :

1)   Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan

2)   Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini

3)   Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini

4)   Pengujian benar atau salah : a) Uji Legal, b) Uji Regulasi/Standar Profesional, c) Uji Intuisi, d) Uji Publikasi, e) Uji Panutan/Idola

5)   Pengujian Paradigma Benar lawan Benar

6)   Melakukan Prinsip Resolusi

7)   Investigasi opsi Trilema

8)   Buat Keputusan

9   9)  Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan

Untuk memulai koneksi antar materi di modul ini, saya mulai dengan kutipan dari Bob Talbert, sebagai berikut :

"Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik" (Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best). 

Dari kutipan tersebut, dapat kita artikan bahwa mengajar itu bukan hanya mentransfer ilmu saja, namun juga termasuk mengambil esensi dari proses pembelajaran tersebut, yaitu membentuk karakter, membangun semangat dan motivasi, yang semuanya berawal dari paradigma berpikir 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Singkat, padat, berisi, mantap bu

Posting Komentar